Selasa, 29 Januari 2013

ngomong ikhlas


Ikhlas eow brow . . .
Rasulullah SAW berkata: yang paling kutakuti untuk umatku adalah syirik kecil kemudian para sahabat bertanya : apa itu syirik kecil, Rasulullah SAW menjawab : yaitu Riya’. Di hari kiamat nanti Allah Ta’ala akan berkata kepada orang yang melakukan Riya’ : Pergilah ke orang-orang yang kamu perlihatkan amalmu ketika didunia, kemudian lihatlah apakah kamu semua bisa memperoleh apa yang kamu inginkan dari orang-orang tersebut.
                Hadis ini menerangkan ketakutan Nabi Muhammad SAW  kepada umatnya yang melakukan  riya’, karena orang yang beramal disertai riya’ didalam hatinya, tidak akan diterima amalnya sedikitpun ketika didunia.
                Abu Laish Assamar Khandy telah berpendapat : hadis dikatakan seperti itu karena amal orang-orang yang melakukan riya’ itu bersifat  membohongi masyarakat, jadi diakhirat nanti juga akan dibalas dengan yang bersifat membohongi juga(di bohongi dengan tidak adanya pahala atas  amalan-amalan yang mereka lakukan), hadis ini sama dengan perkataan Allah yang memiliki arti : Orang-orang munafiq itu telah membohongi Allah maka dari itu Allah akan membalas dengan pembalasan yang bersifat membohongi.  Maksut dari orang-orang  munafik membohongi Allah adalah amal orang munafik yang dilakukan bukan karena Allah, sehingga mereka(orang munafik) tidak  akan mendapat pahala atas amal-amal mereka,
                Amal apapun yang dilakukan tanpa adanya ikhlas didalamnya, tidak akan diterima oleh Allah SWT. Sebenarnya Allah tidak membutuhkan  amal  dari manusia,  andaikata manusia di seluruh dunia tidak melakukan perbuatan baik didunia , maka tidak berkurang sedikitpun kekuasaan-Nya.
`               Barang siapa yang melakukan  amal demi tujuan mendapatkan dunia dan tidak mengharapkan pahala akhirat, maka Allah akan memberikan  dunia  kepadanya  sekedar  apa yang Allah kehendaki  yang berupa kesenangan dunia  untuk orang yang dikehendaki Allah kerusaannya. Dan Allah memberikan  hal tersebut bukan karena  keinginan  orang yang riyak tapi karena kehendakNya.
                Ma’na secara umum ryak ini adalah melakukan sesuatu bukan karena Allah, entah karena pacar, pekerjaan, nilai dan lain sebagainya,
                Terkadang kita tidak menyadari  saat  melakukan  pekerjaan ryak ini, seperti  halnya ketika menuntut ilmu, saat di sekolah banyak sekali tuntutan  mengerjakan tugas, nah yang menjadi pertanyaan adalah, siswa mengerjakan tugas karna ingin menuntut ilmu karna memang Allah sudah memerintahkannya??  Karna takut dimarahi guru?? Atau  hanya ingin mendapat nilai??. Hal ini yang perlu kita renungkan, bukan hanya menuntut ilmu tapi  dalam setiap pekerjaan, dan ingat jika amal karna ryak maka tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali lelah dan menghabiskan waktu, jika seperti itu maka tidaklah berguna hidup kita didunia, karna pada akhirnya kita kan kembali ke tanah dan hanya ditemani hewan pengurai. 
Dari semua uraian tersebut semoga bias membuat kita akan pentingnya keikhlasan.

               
               
               

0 komentar:

Posting Komentar